Yayasan Wijaya Peduli Bangsa

Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Ikut Monitoring Stunting di Kecamatan Pulo Gadung

Yayasan Wijaya Peduli Bangsa Ikut Monitoring Stunting di Kecamatan Pulo Gadung

Jakarta – Beberapa waktu lalu, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa yang dipimpin oleh Eddy Wijaya, melakukan kunjungan penting ke RPTRA Beringin Indah di Rawamangun, Jakarta Timur. Kunjungan ini bertujuan untuk acara Monitoring dan Evaluasi Program Stunting di wilayah Kecamatan Pulo Gadung bersama Yayasan Wijaya Peduli Bangsa. Kehadiran Eddy Wijaya dan timnya menunjukkan komitmen Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dalam memperjuangkan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, khususnya dalam mengatasi masalah stunting pada anak-anak.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Camat Kecamatan Pulo Gadung, Agus Purwanto, S.Sos., menyampaikan apresiasinya kepada Eddy Wijaya dan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa. Agus Purwanto mengungkapkan rasa terima kasih atas dukungan penuh yang diberikan yayasan dalam pelaksanaan program ini. “Berdasarkan laporan dari puskesmas, bulan Juli adalah bulan terakhir balita menerima bantuan makanan tambahan seperti susu. Meskipun anggaran terbatas,” ungkap Agus Purwanto.

Dr. Titta Gusni Salim, MARS., Kepala Puskesmas Kecamatan Pulo Gadung, turut hadir dalam acara tersebut. Ia menjelaskan bahwa acara Monitoring dan Evaluasi Program Stunting dihadiri oleh 57 anak, menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam program ini. “Dengan adanya dukungan dari Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, kami dapat menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat yang sangat krusial bagi pertumbuhan optimal anak-anak kami,” tambahnya.

Pada sambutan utamanya, Eddy Wijaya menekankan bahwa kesehatan anak-anak adalah investasi terbesar bagi masa depan bangsa. Ia menyatakan, “Masalah stunting bukan hanya soal angka statistik, tetapi menyangkut masa depan generasi penerus kita. Stunting menghambat pertumbuhan fisik dan perkembangan kognitif anak, yang pada akhirnya mempengaruhi kualitas sumber daya manusia di masa depan.” Eddy menegaskan komitmen Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk terus berkolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah daerah dan tenaga kesehatan, guna memastikan penanganan stunting berjalan efektif dan berkelanjutan.

Selain itu, kehadiran Dr. dr. Lianda Tamara, Sp.A, seorang dokter anak dari RS Antam Medika, memberikan wawasan lebih dalam mengenai dampak stunting dan pentingnya program ini. Dr. Lianda menjelaskan bahwa stunting dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan jangka panjang, seperti keterlambatan perkembangan fisik dan mental, serta meningkatkan risiko penyakit kronis di masa dewasa. “Pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan sejak dini melalui pemberian nutrisi yang cukup dan lingkungan yang sehat,” jelasnya.

Program ini merupakan contoh nyata bagaimana kolaborasi antara lembaga sosial dan pemerintah dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. “Dengan terus bekerja sama, kita dapat memastikan setiap anak tumbuh sehat dan kuat, siap menghadapi tantangan masa depan,” pungkas Eddy Wijaya.

Keberhasilan program ini menjadi inspirasi bagi banyak pihak untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, di bawah kepemimpinan Eddy Wijaya, menunjukkan bahwa dengan dedikasi dan kerja keras, kita dapat mengatasi masalah-masalah sosial yang kompleks. Semoga program ini dapat terus berkembang dan menjadi model bagi daerah lain dalam pemberantasan stunting dan peningkatan kesehatan anak-anak di Indonesia.