Yayasan Wijaya Peduli Bangsa

Upaya Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk Peningkatan Kesehatan Warga

Upaya Yayasan Wijaya Peduli Bangsa untuk Peningkatan Kesehatan Warga

Jakarta – Yayasan Wijaya Peduli Bangsa kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dengan berkolaborasi bersama Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulo Gadung, dalam mendukung Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM). Program ini diinisiasi untuk meningkatkan kondisi sanitasi di wilayah RT 04/RW 11 Kelurahan Kayu Putih, yang masih menghadapi tantangan besar dalam hal kesehatan lingkungan.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua Umum Yayasan Wijaya Peduli Bangsa, Eddy Wijaya berkesempatan berbincang langsung dengan dr. Titta Gusni Salim, Kepala Puskesmas Pulo Gadung. Ia menjelaskan pentingnya lima pilar utama STBM dalam upaya meningkatkan kesehatan masyarakat. Kelima pilar tersebut meliputi stop buang air besar (BAB) sembarangan, cuci tangan dengan sabun, pengelolaan air minum yang aman, pengelolaan air limbah rumah tangga, dan pengelolaan sampah rumah tangga.

Menurut dr. Titta, salah satu permasalahan mendasar di Kelurahan Kayu Putih adalah banyak warga yang masih menggunakan air tanah untuk keperluan sehari-hari. Kondisi ini berpotensi menimbulkan masalah kesehatan serius karena air tanah yang digunakan kemungkinan besar sudah terkontaminasi akibat praktik buang air besar sembarangan yang masih dilakukan oleh beberapa warga. “Kontaminasi air tanah ini dapat berdampak buruk pada kesehatan, terutama karena mikroorganisme berbahaya yang bisa menyebar melalui air yang tercemar,” jelas dr. Titta.

Eddy Wijaya menyatakan komitmennya untuk memastikan kolaborasi antara Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dan Kelurahan Kayu Putih berjalan optimal. Harapannya, program sanitasi ini dapat mengatasi permasalahan kontaminasi air dan perilaku BAB sembarangan, yang selama ini menjadi tantangan besar bagi kesehatan warga. “Kolaborasi ini kami harapkan bisa memberikan solusi yang berkelanjutan bagi warga, terutama dalam hal sanitasi dan akses terhadap air bersih,” ungkap Eddy.

Lebih lanjut, dr. Titta juga menekankan pentingnya edukasi bagi warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dan mengikuti praktik-praktik sanitasi yang benar. Kesadaran masyarakat untuk mengelola sampah dan air limbah rumah tangga dengan baik adalah kunci keberhasilan dari program STBM.

Kolaborasi Yayasan Wijaya Peduli Bangsa dengan Kelurahan Kayu Putih merupakan contoh nyata bagaimana sinergi antara lembaga sosial dan pemerintahan lokal dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat. Program STBM yang dilaksanakan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi sanitasi, tetapi juga untuk membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan lingkungan yang lebih baik. Eddy Wijaya berharap, melalui kerja sama ini, warga Kayu Putih dapat menikmati lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta bebas dari penyakit yang berhubungan dengan sanitasi yang buruk.

Dengan langkah-langkah konkret seperti ini, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa terus berupaya untuk hadir dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. Kolaborasi ini diharapkan bisa menjadi langkah awal dari banyak program-program lain yang akan dilakukan oleh yayasan dalam memperbaiki kualitas hidup warga di berbagai wilayah.