Jakarta – Dalam semangat memperingati Hari Pendidikan Nasional, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa kembali melangkah nyata menyebarkan cahaya harapan. Kali ini, langkah itu sampai di Sekolah Alternatif Anak Jalanan (SAAJA), sebuah ruang belajar sederhana namun sarat makna di tengah riuhnya kehidupan kota.
Sekolah ini berdiri sejak tahun 2002, didirikan atas dasar kepedulian dan cinta oleh sosok-sosok luar biasa, seperti Ibu Kristina Iin Dwiyanti yang akrab disapa Bu Iin bersama rekannya, Bu Nunung. Hanya dengan dua tenaga pengajar, mereka setia mendampingi anak-anak usia 5 hingga 7 tahun dalam dua kelas, TK-A dan TK-B, dengan jumlah total 35 siswa. Hingga kini, hampir 700 anak telah mereka dampingi melewati masa-masa awal pendidikan, membekali mereka dengan nilai-nilai dasar kehidupan.
Kunjungan Yayasan Wijaya Peduli Bangsa ke SAAJA bukan sekadar seremoni. Kami datang membawa perhatian dan kasih yang nyata—paket alat tulis untuk mendukung proses belajar, camilan untuk membangkitkan semangat anak-anak, paket sembako untuk orangtua dan guru, serta dukungan dana operasional demi kelangsungan sekolah ini.
Tak berhenti sampai di situ, kami juga ingin melihat tawa dan binar mata anak-anak itu. Maka, digelarlah beragam permainan seru, lengkap dengan hadiah menarik yang membuat suasana semakin hangat dan penuh kegembiraan.
Karena kami percaya, pendidikan bukan hanya tentang buku dan angka. Pendidikan adalah tentang rasa aman, dukungan, dan harapan. Dan di SAAJA, kami melihat semua itu. Di tengah keterbatasan, mereka tetap berdiri teguh, menjadi ruang aman bagi anak-anak jalanan yang mendambakan masa depan yang lebih cerah.
Semangat Bu Iin dan Bu Nunung mengajarkan kita bahwa perubahan tidak harus datang dari gedung megah atau fasilitas mewah. Terkadang, perubahan lahir dari sebuah niat tulus, tekad kuat, dan keyakinan bahwa setiap anak—siapapun mereka—berhak bermimpi.
Yayasan Wijaya Peduli Bangsa akan terus bergerak. Karena kami percaya, setiap langkah kecil menuju pendidikan yang lebih baik adalah investasi besar bagi masa depan bangsa. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari kita jaga asa, tumbuhkan semangat, dan nyalakan harapan di setiap sudut negeri.