Jakarta – Di bulan suci yang penuh berkah ini, Yayasan Wijaya Peduli Bangsa pimpinan Eddy Wijaya kembali menebar kebaikan melalui acara buka bersama penuh kehangatan di Panti Asuhan Tebet Yayasan Remaja Masa Depan. Lebih dari sekadar berbagi hidangan berbuka, momen ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian sesama mampu menciptakan senyum dan harapan baru bagi 40 anak yatim, dhuafa, dan terlantar yang tinggal di panti tersebut.
Berlokasi di Tebet, Jakarta Selatan, panti yang berdiri sejak 1999 ini menjadi saksi bisu perjuangan Ibu Maryamah dan suaminya dalam membesarkan anak-anak dengan penuh ketulusan. Dengan hanya mengandalkan bantuan masyarakat dan 8 perawat sukarela yang tak digaji, mereka berhasil menciptakan tempat berlindung yang hangat. “Kami bersyukur bisa membantu anak-anak sekolah di madrasah dengan dana sedekah dan keringanan SPP dari pihak sekolah,” ujar Ibu Maryamah dengan mata berbinar.
Panti ini tak hanya menyediakan atap untuk berteduh, tapi juga wadah untuk berkembang. Melalui program volunteer yang diadakan 2 kali seminggu, anak-anak bisa belajar berbagai keahlian dari masyarakat. Yang lebih membanggakan, klub sepak bola Remaja Masa Depan (RMD) yang mereka dirikan telah mengharumkan nama panti dengan segudang piala. “Awalnya hanya dari kegemaran satu anak dan suami saya yang pecinta bola,” kenang Ibu Maryamah sambil tersenyum.
Kebahagiaan terpancar jelas saat Yayasan Wijaya Peduli Bangsa menjamu mereka dengan hidangan lezat dan santunan. “Ini sangat berarti dan kami sangat senang,” ucap Ibu Maryamah penuh haru. Acara yang sederhana ini menjadi bukti bahwa kebersamaan di bulan Ramadan bisa menciptakan kenangan indah yang tak terlupakan.
Di balik cerita inspiratif ini, Ibu Maryamah mengakui tantangan yang dihadapi. Mulai dari keterbatasan tempat tinggal hingga perbedaan karakter anak-anak yang harus dihadapi dengan sabar. “Tapi melihat mereka tumbuh menjadi anak-anak yang baik adalah kebahagiaan tak ternilai,” katanya. Kini, panti yang dulu sempit itu telah bertransformasi menjadi tempat yang lebih layak berkat ketekunan dan doa.